WeLcOmE To SaVaRaStA

Minggu, 31 Oktober 2010

IPA (BIOLOGI)

 REPRODUKSI
 
 Reproduksi merupakan suatu  masalah  yang  dibahas  manusia.
Dari   permulaan   dan   juga  dalam  perincian-perinciannya
pembahasan itu mengandung konsepsi  yang  salah.  Pada  abad
pertengahan dan sampai periode yang belum begitu lama, mitos
dan khayal meliputi soal  reproduksi.  Hal  tersebut  memang
wajar,  oleh karena untuk memahami mekanisme reproduksi yang
kompleks, orang harus tahu anatomi,  harus  telah  menemukan
mikroskop  dan  harus  sudah  ada ilmu-ilmu fundamental yang
menjadi  sumber  fisiologi,   embriyologi,   obstetrik   dan
lain-lain.
 
Qur-an   berlainan   dengan   itu   semua.   Ia  menyebutkan
tempat-tempat   mekanisme   yang   tepat   dan   menyebutkan
tahap-tahap yang pasti dalam reproduksi, tanpa memberi bahan
yang keliru sedikit jua  pun.  Semuanya  diterangkan  secara
sederhana  dan  mudah difahami oleh semua orang serta sangat
sesuai dengan hal-hal yang  ditemukan  Sains  pada  kemudian
hari.
 
Reproduksi  disebutkan  dalam beberapa puluh ayat, tak pakai
urutan  yang  jelas,  tetapi  dengan   beberapa   penjelasan
mengenai   soal-soal  khusus.  Untuk  mendapatkan  ide  yang
menyeluruh, ayat-ayat tersebut perlu dikelompok-kelompokkan,
setelah  dikelompokkan  sebagai  dalam  hal  yang sudah kita
bicarakan, komentar akan jadi lebih mudah.
 
PERINGATAN TENTANG IDE TERTENTU
 
Adalah sangat perlu untuk mengingatkan kepada  ide-ide  yang
tidak diketahui manusia ketika Qur-an diwahyukan.
 
Reproduksi  manusia  terjadi melalui proses-proses yang umum
bagi  binatang  yang  menyusui.  Pada  permulaannya  terjadi
pembuahan  (fecondation)  dalam  rahim. Ada suatu ovule yang
memisahkan  diri  dan  ovarium   di   tengah-tengah   siklus
menstruasi. Yang menyebabkan pembuahan adalah sperma lelaki,
atau lebih tepat lagi spermatozoide, karena satu  sel  benih
sudah  cukup;  satu  kadar  yang  sangat sedikit dari sperma
mengandung spermatozoide sejumlah puluhan juta.  Cairan  itu
dihasilkan oleh kelenjar lelaki dan disimpan untuk sementara
dalam  ruangan  dan  saluran  yang  bermuara  ke  jalan  air
kencing.  Ada  kelenjar  tambahan  yang bertebaran sepanjang
saluran sperma, dan  menambah  zat  pelumas  kepada  sperma,
tetapi zat itu tidak mengandung unsur pembuahan.
 
Telor  yang  dibuahi  semacam  itu  menetap pada suatu titik
tertentu dalam rahim wanita. Telor itu turun sampai ke rahim
dan  menetap  di sana dengan berpegangan dengan zat liat dan
dengan otot sesudah tersusunnya placenta.  Jika  telur  yang
sudah  dibuahi  itu  menetap  di  (tempat lain) dan tidak di
uterus, kehamilan akan terganggu.
 
Jika embriyo sudah dapat dilihat oleh  mata  biasa,  embriyo
tersebut  terlihat  sebagai sepotong daging yang di dalamnya
bentuk manusia belum nampak. Bentuk manusia  terjadi  secara
bertahap  dan  menimbulkan  tulang-tulang serta perlengkapan
lainnya  seperti  otot,  sistem  syaraf,  sistem  sirkulasi,
pembuluh-pembuluh dan lain-lain.
 
Inilah catatan-catatan yang dapat kita gunakan sebagai bahan
perbandingan dengan  apa  yang  dapat  dibaca  dalam  Qur-antentang reproduksi.
 
 
ALAT REPRODUKSI WANITA DAN FUNGSINYA


Alat-alat reprofroduksi wanita yaitu:

GENETALIA EKSTERNA

a)Mons Veneris
Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
b)Labia Mayora
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan seksual.
c)Labia Minora
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah erotik yang mengandung pambuluh darah dan syaraf.
d)Klitoris
Merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras apabila mendapatkan rangsangan seksual.
e)Vestibulum
Berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama.
f)Hymen
Merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina, membentuk lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan dari genetalia interrnal dapat mengalir keluar.

GENETALIA INTERNA

a)Vagina
Berfungsi sebagai :
Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus
Alat untuk bersenggama
Jalan lahir bayi waktu melahirkan
b)Uterus
Berfungsi sebagai:
Tempat bersarangnya atau tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil.
Memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim.
c)Tuba Fallopi
Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.
d)Ovarium
Berfungsi memproduksi ovum
e)Ligamentum
Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.

" Alat Reproduksi Wanita"




ALAT REPRODUKSI PRIA DAN FUNGSINYA

Alat-alat reprofroduksi pria yaitu:

GENETALIA EKSTERNA

a)Penis
Berfungsi untuk menyalurkan dan menyemprotkan sperma saat ejakulasi
b) Skrotum
berfungsi untuk melindungi testis dari taruma atau suhu

GENETALIA INTERNA

a)Testis
Berfungsi sebagai :
Memproduksi sperma
Tempat memproduksi testosteron yang memegang peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan
b)epididimis
Berfungsi sebagai:
menghubungkan testis dengan saluran vas deferens
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
c)vans deferens
Berfungsi untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke vesika seminalis
Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum dikeluarkan .
d)Vesika seminalis
Berfungsi sebagai:
Tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
e)Kelenjar prostat
Berfungsi sebagai:
Mengeluarkan cairan yang bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat, kalsium dan beberapa zat lain
f) kelenjar bulbo uretralis
berfungsi mengsekre3si cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.

 "Alat Reproduksi Laki-laki"